Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi menjadi pembicara pada diskusi panel yang disponsori Channel News Asia (CNA) dari Singapura bertema Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) pada penyelenggaraan World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss, Kamis (26 Mei).
Mendag Lutfi menyampaikan, RCEP berpotensi memperbaiki tata niaga perdagangan dunia, dari sebelumnya berbasis akumulasi dan konsentrasi kemakmuran menuju tata niaga baru yang meratakan kemakmuran dan menciptakan kesejahteraan bersama.
Mendag menegaskan, melalui RCEP, struktur dan model ASEAN terbukti relevan dan berhasil akan menjadi contoh yang diadopsi oleh banyak negara di seluruh dunia.
RCEP sebagai perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia diikuti oleh 10 negara ASEAN ditambah Australia, Selandia Baru, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Ini merupakan kerja sama perekonomian pertama di dunia dimana Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan bersama-sama menjadi anggota.