Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi menghadiri ASEAN Economic Ministers (AEM) Retreat ke-28 yang berlangsung secara virtual di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (16 Mar).
Pertemuan menyepakati Priorities Economic Deliverables, Guiding Principle, Terms of Reference Trade Negotiation Committee ATIGA, dan prioritas tahunan ASEAN. Pertemuan ini sekaligus mengumumkan peluncuran negosiasi Perundingan Persetujuan Perdagangan ASEAN (ATIGA). Hal tersebut untuk mendukung sentralitas ASEAN menjadi persetujuan yang lebih modern dan semakin responsif menghadapi perkembangan isu regional dan global agar dapat meningkatkan total perdagangan intra-ASEAN.
Indonesia menargetkan penyelesaian sejumlah persetujuan ekonomi ASEAN pada tahun ini, yakni Mutual Recognition Arrangement on Building and Construction Materials, ASEAN on Enhanced Dispute Settlement Mechanism, Regional Comprehensive Economic Partnership, ASEAN Trade in Services Agreement, dan 10th ASEAN Framework Agreement on Services.
Pertemuan membahas upaya peningkatan dan fasilitasi perdagangan bersama ASEAN Businness Advisory Council (ASEAN-BAC) sebagai perwakilan pelaku usaha di ASEAN. Hal tersebut untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 melalui inovasi digital dan tingginya biaya pengiriman kontainer di kawasan.
Isu-isu lain yang dibahas yaitu mengenai penanganan pandemi Covid-19, transformasi digital, ASEAN+1 FTA, Presidensi Indonesia pada G20, Keketuaan Thailand untuk APEC 2022, serta isu global terkini lainnya.
,