Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi menerima kunjungan Duta Besar Palestina Jakarta, Zuhair S.M. Al Shun di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (28 Jan).
Pertemuan tersebut membahas mengenai rencana penambahan produk Palestina yang akan diberikan tarif preferensi serta rencana ekspor produk marmer asal Palestina. Palestina mengusulkan tambahan daftar produk sebanyak 140 pos tarif agar dapat diberikan penghapusan bea masuk.
Produk yang diusulkan antara lain daging dan edible offals, keju, kentang, bawang, kacang almond, strawberi, kopi, daun timi, sosis, produk cokelat, couscous, jus jeruk, saus, es krim, granit, kayu lapis, ornamen kayu, alas kaki, marmer, kasur dari plastik atau karet, dan bangunan prefabrikasi.
Pertemuan tersebut juga membahas mengenai kerja sama Kadin Indonesia dengan Federation of Palestinian Chambers of Commerce, Industry and Agriculture (FPCCIA) dan fokus kepada pengembangan UKM serta membangun komunikasi antarpengusaha kedua negara.
Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha.