Menteri Perdagangan, Budi Santoso menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Ketersediaan Pasokan dan Harga Pangan Menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H yang berlangsung di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (26 Feb). Rakortas dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Rakortas tersebut membahas ketersediaan pasokan dan perkembangan harga barang kebutuhan pokok menjelang bulan puasa dan Lebaran 2025.
Mendag Budi mengatakan, harga barang kebutuhan pokok relatif stabil pada H-4 Ramadan. Namun, perlu diwaspadai komoditas yang secara historis mengalami inflasi saat bulan puasa hingga Lebaran, seperti beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam ras, dan bawang putih. Komoditas cabai juga menunjukkan tren kenaikan harga dalam seminggu terakhir.
Lebih lanjut, Mendag Budi menjelaskan mengenai perbandingan harga barang kebutuhan pokok di Indonesia dan Malaysia. Berdasarkan informasi dari perwakilan perdagangan di Malaysia yang melakukan pemantauan secara langsung di Chow Kit Market dan pantauan SP2KP Kemendag, harga beras medium, beras premium, gula pasir, daging ayam ras, dan bawang merah lebih tinggi di Indonesia. Sedangkan harga minyak goreng kemasan premium, daging sapi, tepung terigu, cabai, dan bawang putih lebih rendah di Indonesia.
Berdasarkan survei Kemendag, terjadi peningkatan permintaan masyarakat untuk sebagian besar barang kebutuhan pokok, terutama gula pasir (85,3%), Terigu (31,8%), dan beras (25,9%). Fenomena pergeseran pola konsumsi juga dikonfirmasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang selalu meningkat saat periode HBKN Ramadan dan Idulfitri.
Rakor ini turut dihadiri Kepala Kepolisian RI, Lystio Sigit Prabowo; Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi; Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono; Direktur Utama Perum BULOG, Wahyu Suparyono; serta Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan. (apn)