Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberikan sambutan dalam acara Indonesia Digital Economy Conference yang berlangsung di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (29 Nov).
Dalam kesempatan tersebut, Mendag memaparkan mengenai kontribusi ekonomi digital bagi perekonomian Indonesia. Selain itu, Mendag juga menjelaskan tentang peran pemerintah sebagai regulator untuk mendorong inklusi digital dan produktivitas ekonomi Indonesia.
Menurut Mendag, ekonomi digital Indonesia diprediksi akan mencapai akumulasi nilai pembelian atau GMV senilai 77 miliar USD pada 2022 setelah tumbuh sebesar 22% selama setahun terakhir.
Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dari sisi perdagangan tercermin dari pertumbuhan niaga elektronik yang signifikan seiring dengan meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring.
Saat ini, pemanfaatan ekonomi digital masih terfokus untuk mempercepat dan mempermudah transaksi, serta meningkatkan akses informasi/transparansi.
.