Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menjadi narasumber pada "Economic Review Squawk Box" CNBC Indonesia TV secara virtual di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (31 Des).
Mendag menyampaikan, pada tahun 2021, secara umum, indikator-indikator kinerja Kementerian Perdagangan terealisasi dengan baik. Total ekspor Indonesia pada Januari-November 2021 mencapai rekor baru sebesar USD 209,16 miliar dengan surplus sebesar USD 34,32 miliar atau tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Surplus ini ditopang oleh ekspor nonmigas sebesar USD 45,29 miliar yang juga menjadi rekor surplus nonmigas terbesar sepanjang sejarah.
Mendag menambahkan, dari sisi perdagangan dalam negeri, pemulihan sektor perdagangan telah terlihat pada triwulan II tahun 2021. Pada periode tersebut, sektor perdagangan tumbuh 9,44% (YoY) dan berlanjut tumbuh 5,16% (YoY) pada triwulan III tahun 2021. Kemudian, dengan pertumbuhan perdagangan di dalam negeri dan stabilisasi harga bahan pangan yang terjaga selama tahun 2021, capaian inflasi dapat terjaga di bawah target pemerintah, yaitu sebesar 3%.
Mendag menegaskan, capaian-capaian sektor perdagangan di tahun ini juga banyak dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi global, kenaikan harga komoditas supercyle, dan niaga elektronik yang semakin masif di masa pandemi. Selain itu, tantangan penanganan kondisi pandemi dan vaksinasi masih akan terus menjadi kunci penting bagi pemulihan kinerja perdagangan ke depan.
,