Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi didampingi oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana; Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara; dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan mengunjungi Pasar Badung di Denpasar, Bali, Sabtu (25 Sep). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pemantauan rencana uji coba penerapan aplikasi PeduliLindungi di Pasar Badung.
Mendag menyampaikan, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, pemerintah telah mendorong percepatan program vaksinasi nasional dan penerapan protokol kesehatan. Sementara, untuk meminimalisasi penularan virus Covid-19 di pasar rakyat, Kementerian Perdagangan mendorong implementasi penerapan aplikasi PeduliLindungi. Melalui implementasi aplikasi PeduliLindungi, pasar rakyat diharapkan dapat tetap beroperasi sekaligus mampu mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Berdasarkan hasil kuisioner yang dilakukan Kementerian Perdagangan, tingkat vaksinasi pedagang dan pengelola Pasar Badung telah mencapai 100% dan untuk skor indeks pengendalian Covid-19 sebesar 69. Adanya penerapan aplikasi PeduliLindungi serta vaksinasi pedagang dan pengelola pasar yang mencapai 100% diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan keamanan bagi konsumen berbelanja kembali ke pasar rakyat dan meningkatkan omzet para pedagang pasar.
Selain meninjau implementasi aplikasi PeduliLindungi, Mendag juga melakukan pemantauan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Badung. Hasil pantauan menunjukkan, harga beras medium Rp9.625/kg, gula pasir Rp12.417/kg, minyak goreng Rp11.000–16.750/liter, daging ayam Rp37.667/kg, daging sapi Rp97.500/kg, telur ayam ras Rp21.600/kg, cabai merah keriting Rp15.750/kg, cabai rawit merah Rp18.500/kg, bawang merah Rp21.333/kg, dan bawang putih Rp22.813/kg.
,
.