Pertemuan AFTA Council setuju untuk solusi permasalahan ini melalui pembuatan side letter, namun Indonesia menegaskan bahwa side letter harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menjadi panduan bagi petugas Bea Cukai di lapangan.
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan ASEAN Free Trade Area (AFTA) Council ke-33 di Bangkok, Thailand, Jumat(6/9).
Para Menteri AFTA Council mendukung persiapan pelaksanaan ASEAN Wide Self Certification (AWSC) di Maret 2020, persiapan pelaksanaan General Review ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA), dan status kesiapan ASEAN menuju full implementation live operation dari ASEAN Single Window (ASW) pada akhir tahun 2019.
Para menteri AFTA Council dari Indonesia, Kamboja, Vietnam dan Singapura mendesak Menteri AFTA Council Vietnam untuk memberikan solusi transparansi dampak dihapuskannya pos tarif Completely Knocked Down (CKD) produk otomotifnya, dalam transposisi pos tarif TRS dari ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) 2012 ke AHTN 2017.
Para Menteri AFTA Council juga sepakat bahwa perlu dicari jalan keluar yang jelas atas isu yang berkepanjangan yang ada di ASEAN, agar kredibilitas ASEAN di mata dunia dapat terjaga. Sehingga, jika memang ada negara ASEAN yang tidak bisa memenuhi komitmennya yang ada di ATIGA, maka perlu disampaikan dan dinegosiasikan lebih lanjut pada pelaksanaan General Review ATIGA.