Kementerian Perdagangan menggelar media briefing mengenai penandatanganan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Parrtnership Agreement (IUAE CEPA) secara virtual di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (4 Juli). Acara ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono.
Perjanjian IUAE CEPA resmi ditandatangani oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan dan Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA), Abdulla bin Touq Al Marri di Abu Dhabi, UEA, pada 1 Juli 2022. Penandatanganan IUAE CEPA ini menjadi momentum bersejarah karena kali pertama Indonesia memiliki perjanjian dagang dengan negara di kawasan Teluk.
Perjanjian IUAE CEPA bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi bilateral; meningkatkan perdagangan barang dan jasa, investasi, dan berbagai kerja sama ekonomi; serta membuka akses pasar barang dan jasa.
Perjanjian IUAE CEPA memiliki sejumlah manfaat bagi Indonesia. Salah satu manfaatnya yaitu terbukanya akses pasar ke UEA melalui penurunan dan penghapusan tarif bea masuk sekitar 94% dari total pos tarif dengan mekanisme penurunan secara langsung maupun bertahap.
.