Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati membuka Lokakarya Daring Branding, Design dan Packaging untuk Ekspor di Jakarta, pada Kamis (19 Jan). Kegiatan yang diikuti 45 peserta ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta program Aku Siap Ekspor (ASE) 2.0.
Dalam sambutannya, Sesditjen PEN mengatakan, program ASE merupakan bukti konkrit kolaborasi antarkementerian dan lembaga untuk mendukung akselerasi dalam mempersiapkan pelaku UKM siap ekspor, baik dalam peningkatan kapasitas, produksi, pengetahuan tren pasar global, serta desain produk.
ASE merupakan program untuk mengakselerasi ekspor bagi produk dekorasi rumah dan furnitur kecil. Program ASE 2.0. merupakan kelanjutan dari ASE 1 yang telah sukses meningkatkan transaksi perusahaan peserta pada semester 1 tahun 2022 sebesar 130% untuk transaksi domestik dan 20% transaksi ekspor. Tercatat sebanyak 8 perusahaan peserta mengalami peningkatan ekspor mencapai 300%.
Lokakarya ini menghadirkan narasumber, yaitu Creative Director Studio Damara, Nadia Damara Putri dan Ketua Bidang Pengembangan Kewirausahaan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Regina Kindangen. Lokakarya dihadiri oleh Ketua Umum Business Export Development Organization (BEDO), Jeff Kristianto; perwakilan dari kementerian dan asosiasi; serta para pelaku usaha peserta program ASE 2.0.
.
.