Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti mengunjungi sentra tenun di Desa Waulai, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, Kamis (9 Okt).
Wamendag menyampaikan, Kementerian Perdagangan mendorong produk tenun Kabupaten Muna Barat menembus pasar global. Menurut Wamendag, tenun Kabupaten Muna Barat memiliki keunikan dan nilai tinggi yang menjadi kekuatan untuk bersaing di pasar internasional.
Wamendag juga menyatakan, melalui program “UMKM BISA Ekspor”, Kementerian Perdagangan menyediakan pendampingan antara lain untuk desain, kemasan, standar mutu, dan sertifikasi pangan serta halal. Selain itu, Kementerian Perdagangan memiliki Klinik Desain dan Good Design Indonesia (GDI) yang bisa membantu agar produk lokal tampil menarik di pasar global.
Selanjutnya, Wamendag juga melakukan dialog dengan UMKM di Kabupaten Muna.
Wamendag mengimbau kepada seluruh UMKM yang berada di Kabupaten Muna agar memanfaatkan program yang dimiliki oleh Kementerian Perdagangan serta berkolaborasi untuk membuka peluang dan menjaring buyer internasional.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae; Anggota DPD RI, Wa Ode Rabia Al Adawia; Bupati Muna Barat, La Ode Darwin; Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kementerian Perdagangan, Sri Sugy Atmanto; dan Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Ari Satria.