Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perdagangan, Mardiana Listyowati dan Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Perdagangan, Muhammad Rivai Abbas melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Agreement) dengan Presiden Woosong University, Korea Selatan, Goo Whan Jin secara daring di Depok, Jawa Barat, Senin (8 Des).
Kepala Pusbangkom AP menyampaikan, nota kesepahaman ini menetapkan kerangka kerja selama tiga tahun yang berfokus pada pembangunan kapasitas pegawai Kementerian Perdagangan di seluruh Indonesia, pertukaran sistem pembelajaran daring, dan kegiatan bersama lainnya.
Kepala BPSDMP menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat kerja sama ini, di mana nota kesepahaman ini menegaskan komitmen bersama terhadap pembelajaran, inovasi, dan kemajuan kolektif untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan global.
Presiden Woosong University, Goo Whan Jin menyampaikan, kerja sama ini bukan hanya kerja sama pendidikan antarkedua instansi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pemahaman antarbangsa.
Acara ditutup dengan kuliah umum oleh Dekan Woosong University, Prof. Lee Yoo Taek. Kuliah umum membahas mengenai kepemimpinan wirausaha, yaitu kemampuan menciptakan nilai dan peluang baru dengan cara yang baru, yang secara fundamental terhubung dengan inovasi.
Beliau menjelaskan bahwa inovasi merupakan kemampuan memecahkan trade-off antara biaya dan kualitas dengan meningkatkan kualitas sekaligus menurunkan biaya, bukan sekadar bersaing di pasar konvensional. Di tengah transformasi digital dan sosial, para pemimpin dan pendidik perlu menyesuaikan prioritas serta metode kerja untuk menjembatani kesenjangan global dan menyiapkan generasi penerus sebagai warga negara global.