Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional menandatangani kerja sama dengan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung. Kesepakatan bersama ditandatangani secara daring oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Merry Maryati bersama Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Budiana Gomulia pada Selasa (25 Juli).
Implementasi kerja sama ini mencakup penyelenggaraan lokakarya dan pendampingan terkait penyusunan laporan keberlanjutan sebagai upaya peningkatan daya saing bagi UKM ekspor.
Merry menyampaikan, laporan keberlanjutan memiliki peran penting untuk bisa bersaing di pasar global, sehingga pelaku ekspor, khususnya UKM perlu memahami dan mengadaptasinya secara komprehensif.
Inisiasi kerja sama antara pemerintah dan akademisi ini diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong berkembangnya UKM ekspor sekaligus mampu menciptakan efek berganda yang lebih luas.
Lokakarya akan dilaksanakan dalam 5 kelompok tahapan yang akan digelar sepanjang 2023–2024 dengan target peserta masing-masing sebanyak 25–30 UKM.