Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan menyerahkan dana tugas pembantuan tahap I dan II tahun anggaran 2022 untuk 82 kabupaten/kota. Dana ini akan digunakan untuk merevitalisasi 87 pasar rakyat dan satu gudang Non-Sistem Resi Gudang (SRG). Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan 10 kabupaten/kota di Denpasar, Bali, Selasa (29 Mar).
Dirjen PDN mengungkapkan bahwa penyerahan dana tugas pembantuan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan peran sektor perdagangan untuk memulihkan kondisi yang sedang sulit ini. Salah satu langkah tersebut melalui pengembangan sarana perdagangan, yaitu pasar rakyat.
Dirjen PDN menambahkan, pasar rakyat sebagai penggerak roda ekonomi memiliki fungsi strategis sekaligus kedekatan dengan aspek sosial dan budaya masyarakat setempat. Aspek sosial budaya inilah yang menjadi nilai keunikan tersendiri bagi pasar rakyat sehingga membutuhkan penanganan khusus dalam pengelolaan, pengembangan, serta pelestarian.
Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan berita acara serah terima kepada 36 daerah yang telah menyelesaikan pembangunan pasar rakyat tugas pembantuan 2021. Berita acara diserahkan secara simbolis kepada empat daerah, yakni Tuban, Jawa Tengah; Blora, Jawa Tengah; Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan; dan Bombana, Sulawesi Tenggara.
Turut juga hadir dalam acara ini kepala dinas provinsi/kabupaten/kota yang membidangi perdagangan, perwakilan dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) kota/kabupaten Provinsi Bali; perwakilan asosiasi Kadin, serta perwakilan Indonesian National Shipowners Association (INSA).