Kementerian Perdagangan terus mempromosikan produk unggulan furnitur dan dekorasi rumah Indonesia di pameran terbesar khusus furnitur, yakni INDEX yang berlangsung di Dubai World Trade Center (DWTC), Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), 4–6 Juni 2024. Paviliun Indonesia secara resmi dibuka oleh Konjen RI Dubai, K. Candra Negara bersama Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Kemendag, Dewi Rokhayati; Kepala Dinas Perindag Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih; Direktur Pemberdayaan Usaha Kemeninves, Anna Nurbani; dan Kepala ITPC Dubai, Widy Haryono pada Selasa (4 Jun).
Pada hari pertama pameran, Indonesia berhasil mencatatkan dua kesepakatan dagang antara eksportir Indonesia dengan pembeli (buyers) dari PEA. Nilai potensi transaksi dari kesepakatan tersebut sebesar USD 648.000 yang terdiri atas produk bangku, meja, dan dekorasi berbahan kayu jati, furnitur rotan, lampu gantung, dan dekorasi dari kayu jati.
Paviliun Indonesia yang menampilkan 15 eksportir furnitur dan dekorasi rumah Indonesia tersebut merupakan kolaborasi antara Kementerian Perdagangan, Kedutaan Besar RI Abu Dhabi, KJRI Dubai, ITPC Dubai, serta Disperindag Provinsi Jawa Barat.
Peluang furnitur dan dekorasi rumah di pasar global masih cukup menjanjikan di mana pendapatan pasar furnitur global mencapai USD 283,30 miliar pada 2024. Dalam 5 tahun ke depan, diperkirakan angka tersebut tumbuh sebesar 9,01% rata-rata tahunan dengan segmentasi terbesar furnitur ruang tamu. Oleh karena itu, partisipasi Indonesia pada pameran bergengsi INDEX 2024 sangat tepat dalam merespons permintaan pasar global. Hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan Dubai sebagai hub bagi perdagangan di wilayah Middle East, Afrika, dan Asia Selatan serta perjanjian dagang yang sudah dimiliki Indonesia dengan UAE, yakni Indonesia-UAE CEPA.
Dengan mengusung produk yang mengedepankan konsep berkelanjutan, ramah lingkungan, pengerjaan yang bagus, dan sesuai selera pasar, Paviliun Indonesia yang menampilkan berbagai produk furnitur dan dekorasi rumah unggulan akan mampu menarik para pembeli tingkat dunia untuk melakukan kontak dagang dengan eksportir Indonesia. Animo pengunjung di Paviliun Indonesia telah terlihat sejak pembukaan hari pertama Pameran INDEX 2024
Partisipasi Indonesia pada Pameran INDEX 2024 di Dubai juga dipandang sebagai salah satu upaya Kemendag dalam mempertahankan tren nilai ekspor furniture Indonesia ke PEA yang tumbuh positif sebesar 15,35% selama 5 tahun terakhir (2019--2023).