Pada kunjungan kali ini, Irjen Kemendag turut didampingi Inspektur I, Ida Rustini. (apn)
Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Srie Agustina bersama Kepala Bulog Divre Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Mansur Siri melakukan pemantauan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Gudang Bulog Jl. Perintis Kemerdekaan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (11/4).
Sebelumnya, Irjen bersama Wakil Kepala Bulog Divre Sulselbar Asmal juga melakukan pemantauan pasokan dan perkembangan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Pabaeng Baeng di Jl. Sultan Alauddin Makassar. Kunjungan ini dalam rangka memastikan pasokan dan harga barang kebutuhan pokok stabil sesuai hasil dari Rakorda Stabilisasi Harga Bapok Menjelang Puasa dan Idulfitri Tahun 2019 yang berlangsung di Hotel Gammara, Rabu (10/4).
Dari kunjungan ke gudang Bulog Divre Sulselbar hari ini, diketahui bahwa stok beras mencukupi untuk kebutuhan 40 bulan ke depan, yaitu sebesar 114,74 ribu ton yang terdiri dari 60,29 ribu ton CBP dan 54,45 ribu ton beras komersil. Saat ini juga masih dilakukan penyerapan dari petani yang rata-rata masuk 2.500--4.000 ton per hari, sehingga jumlah stok beras akan semakin meningkat. Sedangkan stok komoditas lainnya yaitu gula pasir 3,36 ribu ton, minyak goreng 15.446 liter, daging kerbau 63,49 ton, dan terigu 33,56 ton.
Pada kunjungan ke Pasar Pabaeng Baeng, Irjen melakukan dialog dengan para pedagang terkait harga barang kebutuhan pokok. Dari kunjungan tersebut, diketahui bahwa harga barang kebutuhan pokok relatif stabil, seperti harga beras premium Rp12.000/kg, beras medium Rp10.000/kg, dan beras Bulog Rp7.500/kg. Untuk harga ayam broiler Rp25.000/kg, telur ayam Rp38.000/rak (1 rak isi 30 butir), dan daging sapi Rp100.000--110.000/kg.
Sementara untuk harga minyak goreng curah Rp10.000/ltr, terigu Rp7.000--10.000/kg, gula pasir Rp12.000/kg, bawang putih Rp35.000/kg, bawang merah Rp35.000/kg, cabai rawit merah Rp25.000/kg, cabai merah keriting Rp20.000/kg, cabai merah besar Rp14.000/kg, kentang Rp10.000/kg, dan tomat Rp10.000/kg.