Operasi pasar komoditas bawang putih hari ini dilakukan untuk menstabilkan harga bawang putih yang tinggi. Kemendag mematok harga jual bawang putih di pedagang tidak lebih dari Rp30.000/kg. Dengan menggelontorkan bawang putih sebanyak 1,5 ton di Pasar KM 5 dan Pasar Lemabang, diharapkan harga komoditas ini bisa stabil menjelang bulan Ramadan.
Guna memastikan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat, Kementerian Perdagangan melakukan pantauan harga dan stok di pasar rakyat di Palembang, berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, Minggu (28/4). Kegiatan pantauan di Palembang kali ini dilakukan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Srie Agustina.
Hasil pantauan ke Pasar KM 5 dan Pasar Lemabang Kota Palembang, Sumatra Selatan, secara umum rata-rata harga relatif stabil. Beras medium Rp8.900--Rp9.500/kg, beras premium Rp10.500--Rp12.500/kg, minyak goreng curah Rp10.000--Rp.11.000/kg, minyak goreng kemasan Rp11.000--Rp12.500/kg, tepung terigu Rp8.000/kg, dan telur ayam Rp22.000/kg. Sementara, daging ayam Rp35.000-Rp36.000/kg, daging sapi Rp110.000--Rp120.000/kg, cabai rawit merah Rp35.000--Rp40.000/kg, cabai merah keriting Rp20.000--Rp24.000/kg, bawang merah Rp34.000--Rp36.000/kg, dan bawang putih Rp40.000--Rp45.000/kg.
Untuk menurunkan harga bawang putih yang mulai meningkat sejak 10 hari terakhir, Kemendag memfasilitasi kerja sama Pemda dan distributor bawang putih menggelar operasi pasar di pasar rakyat. Operasi pasar pada Minggu, 28 April 2019 dilakukan di 2 pasar, yaitu di Pasar KM 5 dan Pasar Lemabang, dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatra Selatan dan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan. Di dua pasar tersebut diguyur 1,5 ton bawang putih dengan berat per karung 20 kg seharga Rp22.500/kg atau Rp450.000/karung.