Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, mewakili Menteri Perdagangan, memberikan sambutan pada acara Trade and Investment Business Forum yang diselenggarakan oleh Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (27/3). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan pameran “INDO SOURCING EXPO 2020” yang akan dilaksanakan di Jakarta, 23--25 Juli 2020 mendatang.
Khusus kepada para duta besar dan perwakilannya, Irjen menyampaikan undangan untuk menghadiri dan dapat membawa buyers saat acara TEI yang ke-34 pada 16--20 Oktober 2019. Dengan pemikiran bahwa perdagangan adalah kemitraan, kepercayaan, perdagangan juga tumbuh bersama dengan saling menguntungkan, diharapkan bukan saja produk dan merek asing yg bisa hadir di Indonesia, namun produk dan merek Indonesia seperti Colorbox, Hammer, Executive, JCO Donuts, Sari Ratu, Mustika Ratu Cosmetic, Alfamart dan merek-merek lainnya mendapat tempat dan eksis berkembang di negara-negara sahabat.
Di hadapan sekitar 200 peserta, yaitu anggota HIPPINDO, asosiasi usaha lainnya, serta beberapa duta besar negara sahabat dan perwakilannya, Irjen menyampaikan informasi peluang dan perhatian Kemendag terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ekspor. Selain itu juga terkait investasi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi, kebijakan perdagangan internasional yang terbuka dan berdaya saing didukung dengan kemudahan pelayanan publik, kebijakan perdagangan internasional yang ditujukan untuk perluasan akses pasar dan penguatan daya saing di pasar global.
Pada sesi gelar wicara, para pembicara yaitu Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kemendag, Kasan bersama Direktur Eksekutif Indonesia Exim Bank, Sinthya Roesly; CEO Krista Exhibition, Daud Dharma Salim; serta dimoderatori oleh perwakilan HIPPINDO.
Dalam acara tersebut, hadir pula Kepala BKPM, Thomas Lembong sebagai pembicara utama yang menyampaikan materi mengenai kemudahan pelayanan dan iklim Investasi di Indonesia.
Irjen tak lupa menyampaikan pesan Mendag kepada HIPPINDO yang diketuai oleh Budi Rahardjo dan anggotanya (saat ini ada 230 perusahaan dengan 500 lebih merek). Pesan Mendag yaitu agar HIPPINDO tetap solid dan bersinergi dengan asosiasi dan pelaku usaha yang bergerak di sektor perdagangan, industri, dan pariwisata, baik dalam negeri maupun luar negeri guna memanfaatkan setiap peluang bisnis yang ada. Selain itu juga agar dapat secara cerdas menyikapi perdagangan digital yang semakin dinamis.