Mewakili Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Ni Made Ayu Marthini berbicara pada Sharing Session dengan tema “Share Experiences of Trade Promotion Office (TPO) to Increase Trade During Sri Lanka’s Economic Crisis“pada tanggal Senin, (18 Juli).
Hadir dalam pertemuan daring ini Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia dan ASEAN, Yasoja Gunasekera dan Chairman & Chief Executive of Sri Lanka Export Development Board (SLEDB) Suresh Dayanath de Mel beserta jajarannya.
Made menyampaikan dukungan kepada Sri Lanka dalam upaya pemulihan ekonomi dan membagikan beberapa program dan strategi pengembangan Ekspor yang sudah dilaksanakan Kemendag seperti pengembangan kapasitas UKM ekspor, peningkatan daya saing produk ekspor melalui restrukturisasi organisasi pengembangan ekspor, pengembangan informasi pasar, pengembangan produk ekspor, kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, penguatan perwakilan perdagangan di luar negeri, pemanfaatan perjanjian dagang dan juga promosi ekspor.
Yasoja Gunasekera mengatakan tujuan pertemuan ini adalah sharing pengalaman dan best practices dari program pengembangan ekspor yang dilakukan Indonesia untuk dapat dimanfaatkan Sri Lanka yang saat ini tengah diterpa krisis ekonomi.
Suresh Dayanath de Mel menambahkan bahwa SLEDB telah memiliki sejumlah program pengembangan ekspor, namun melalui acara ini berharap mendapatkan inspirasi untuk mendorong pemulihan ekonomi saat ini.