Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arief Wibisono menjadi narasumber pada Seminar Peluang Ekspor Produk Indonesia ke Jepang di Jakarta, Jumat (21 Feb).
Dalam kesempatan ini, Arief mengatakan bahwa untuk menyikapi perkembangan global saat ini dan adanya perang dagang, para pelaku usaha didorong untuk memperluas pasar ekspornya ke Jepang. Strategi membidik pasar Jepang di antaranya dengan memahami selera dan preferensi masyarakat Jepang, termasuk desain, warna, mutu, kemasan, dan harga produk.
Kementerian Perdagangan memfasilitasi pelaku usaha berorientasi ekspor ke pasar Jepang melalui berbagai kegiatan, seperti pameran dagang, promosi daring di platform Inaexport dan business matching yang digelar secara rutin.
Seminar digelar oleh RX Japan, perusahaan penyelenggara pameran untuk promosi berbagai sektor produk, seperti makanan minuman, fesyen, apparel, aksesori, kriya, produk manufaktur bangunan dan rumah, manufaktur suku cadang, dan energi di berbagai wilayah di Jepang.
Beberapa pameran yang diselenggarakan oleh RX Japan yaitu International Jewelry Tokyo (ILJ), Lifestyle Week Tokyo/Osaka, Cosme Week, Manufacturing World, Japan Build, Fashion World Tokyo, The Japan International Food and Beverage Expo (JFEX).
Turut hadir dalam acara ini Atase Perdagangan RI Tokyo, Merry Astrid Indriasari; Executive Officer Global Relations RX Japan, Hajime Suzuki; Specialist RX Japan Masaki Hatabe, serta para pelaku usaha Indonesia.