Search

Kemendag pada Peresmian Asosiasi Pengusaha Indonesia di Belanda

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi memberikan sambutan secara virtual pada Peresmian Asosiasi Pengusaha Indonesia di Belanda (ASPINA) pada Kamis (27 Jan).

ASPINA dibentuk untuk memaksimalkan potensi strategis diaspora pengusaha di Belanda melalui wadah pengembangan dan jejaring untuk mendukung kerja sama ekonomi Indonesia-Belanda. Asosiasi ini dikukuhkan secara resmi oleh Duta Besar RI Den Haag, Mayerfas dan dihadiri secara virtual oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Ketua KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid; Ketua DPP HIPMI, Mardani H Maming; serta 240 peserta yang terdiri dari pelaku usaha Indonesia, baik di Belanda maupun di Indonesia.

Dalam sambutannya, Menlu mengatakan bahwa asosiasi ini dapat menjadi platform strategis untuk menjajaki peluang, mempromosikan produk Indonesia serta jejaring antarpengusaha Indonesia di Belanda dalam rangka peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara dan negara Eropa lainnya.

Selanjutnya, Dirjen PEN menyampaikan harapannya agar ASPINA dapat berkontribusi secara penuh dalam pencapaian target ekspor Indonesia ke depan mengingat Belanda merupakan pasar yang penting dan sebagai hub ke negara-negara di Uni Eropa.

Belanda memiliki karakteristik khusus dengan jumlah diaspora Indonesia yang besar, yakni sekitar 15 ribu WNI dan 1,7 juta diaspora keturunan Indonesia. Saat ini, terdapat sekitar 400 WNI/diaspora Indonesia di Belanda yang melakukan wirausaha dalam berbagai sektor, antara lain restoran, bisnis ekspor-impor, distributor produk Indonesia, bisnis ritel, hotel, agen perjalanan, teknologi pintar, dan jasa konsultan.

.