Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati menghadiri Peluncuran Skincare Dewha di Jakarta, Kamis (18 Jul).
Kegiatan ini merupakan sinergisitas dengan KBRI Singapura dalam rangka mendorong kegiatan manufaktur produk perawatan kulit di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dalam rangka meningkatkan rantai nilai regional.
Kemendag mengapresiasi Dewha yang sudah bekerja sama dengan dua perusahaan Indonesia untuk melakukan produksi melalui kerja sama kontrak manufaktur. Rencana pembangunan pabrik di Indonesia untuk tujuan ekspor diharapkan dapat segera diwujudkan sehingga memberi manfaat ekonomi dan kontribusi terhadap peningkatan ekspor nasional, khususnya produk kosmetik dan perawatan kulit.
Dalam kegiatan manufaktur di Indonesia, pemerintah juga mendorong Dewha untuk menjadikan Indonesia sebagai production base bagi pengembangan kosmetik dan produk perawatan kulit dalam menjangkau pasar ASEAN serta negara-negara tujuan ekspor lainnya.
Pasar kosmetik dan perawatan kulit dunia masih cukup menjanjikan di mana pendapatan kosmetik global untuk lima tahun ke depan (2024–2028) terus tumbuh positif sebesar 18,91% rata-rata per tahun dengan nilai pendapatan sebesar USD 20,5 miliar. Melalui kerja sama ini, akan banyak produk kosmetik Indonesia diharapkan dapat mengisi kebutuhan pasar dunia dengan diversifikasi produk dan negara tujuan ekspor yang makin luas.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Duta Besar RI Singapura, Suryo Pratomo; Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dewi Rokhayati; dan Atase Perdagangan RI Singapura, Billy Anugrah.