Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal S. Shofwan menjadi narasumber dalam Program “IKEA Made in Indonesia”: From Local Contribution to Global Footprint yang berlangsung di IKEA Alam Sutera, Tangerang, Selasa (4 Nov).
Program ini menghadirkan para mitra bisnis IKEA Indonesia, yakni pemasok lokal yang telah sukses menjadi bagian dari rantai pasok jaringan IKEA Global. Melalui kegiatan IKEA Made in Indonesia”: From Local Contribution to Global Footprint, diharapkan makin mendorong produk buatan Indonesia masuk ke jaringan IKEA Global yang tersebar di 60 negara.
Dirjen PDN menambahkan, persentase produk Indonesia di jaringan IKEA Global diharapkan terus mengalami peningkatandari tahun ke tahun. Tercatat sampai dengan kuartal III-2025, ekspor produk Indonesia ke jaringan IKEA mengalami peningkatan sebesar 7,1% dibandingkan tahun 2024.
Kemitraan IKEA dengan para produsen lokal tak hanya mendorong peningkatan pemasaran produk Indonesia di gerai IKEA Indonesia, tetapi dapat mendorong peningkatan nilai ekspor Indonesia ke pasar dunia melalui jaringan IKEA Global. Tercatat sebanyak 20 supplier Indonesia telah berhasil menembus jaringan IKEA Global sejak IKEA berdiri diIndonesia, melalui produk berlabel “Produk Buatan Indonesia”, seperti keranjang rotan, boneka, sofa, dan produk kecil lainnya.
Kolaborasi IKEA dan produsen lokal tak hany memperluas jangkauan produk Indonesia di pasar global, tetapi juga meningkatkan daya saing dan citra produk Indonesia di pasar internasional. Hal ini sejalan dengan program prioritas Kementerian Perdagangan untuk memperluas akses pasar global bagi produk Indonesia.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Duta Besar Swedia Jakarta; Staf Ahli Menteri Bidang Pendalaman, Penyebaran, dan Pemerataan Industri Kemenperin; Direktur Pemasaran Produk Dalam Negeri; President Director PT DFI Retail Nusantara Tbk; Managing Director IKEA Indonesia, serta para pemasok lokal, yakni mitra bisnis IKEA Indonesia.