Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arief Wibisono menjadi pembicara pada acara FedEx/JA International Trade Challenge (ITC) yang diselenggarakan secara hibrida dari Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (9 Apr).
ITC adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh JA Asia Pacific dan disponsori oleh FedEx. Acara ini diselenggarakan untuk menginspirasi dan membekali siswa di seluruh kawasan Asia-Pasifik dengan keterampilan kewirausahaan dan bisnis yang penting.
Pada kesempatan ini, Arief memaparkan tentang tiga pilar utama dalam strategi perdagangan, yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, serta peningkatan UMKM BISA Ekspor. Melalui kebijakan ini, diharapkan Indonesia dapat mempertahankan stabilitas ekonomi domestik sekaligus memperkuat posisi di pasar internasional, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Arief mengharapkan kaum muda Indonesia dapat mengambil peran penting dalam peningkatan ekspor Indonesia, antara lain dengan berkolaborasi bersama UMKM Indonesia mempromosikan produk-produk ‘local pride’ dan memulai bisnis berorientasi ekspor.
Sejak debutnya pada tahun 2007, ITC telah melibatkan lebih dari 45.000 wirausahawan muda dari 10 negara. Program ini berlangsung setiap tahun selama delapan bulan, dimulai dengan lokakarya lokal yang menarik lebih dari 2.700 siswa setiap tahun, yang berpuncak pada final regional yang diselenggarakan di beberapa lokasi, seperti Hong Kong, Singapura, Thailand, dan Malaysia.
.