Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi menjadi pembicara secara daring pada Business Forum on 50 Years of Indonesia-Korea Relations: Developing Closer Friendship and Stronger Partnership through Enhanced Trade and Industry Cooperation yang dilaksanakan di Seoul, Republik Korea, pada Selasa (25 Juli).
Pada kesempatan ini, Dirjen Didi menyampaikan paparan yang bertajuk “From Indonesian Archipelago, for Korean Delicious Menus” pada sesi From Farm to Table – Promoting Indonesian Agricultural Products and Fresh Produce to Korea.
Dirjen Didi menjelaskan bahwa Indonesia mempunyai kekayaan alam yang berlimpah, seperti rempah-rempah, kopi, teh, buah, sayuran, serta produk perikanan, termasuk udang. Dengan kualitas terbaik dan didukung sertifikasi keamanan pangan berstandar internasional, produk-produk lokal Indonesia mampu menembus pasar global.
Selanjutnya, Dirjen Didi mengundang para buyer dari Korea untuk mengunjungi pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 yang akan digelar pada 18–22 Oktober 2023 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten
TEI ke-38 yang akan menampilkan tujuh zonasi produk unggulan Indonesia menjadi kesempatan baik bagi negara mitra dagang, termasuk Korea. Pada pameran tersebut, para buyer dapat mengeksplorasi lebih detail tentang produk Indonesia dari berbagai sektor, termasuk manufaktur, pertanian, perkebunan, perikanan, dan makanan olahan. Kegiatan yang diinisiasi oleh KBRI Seoul dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Korea ini diikuti oleh peserta yang berasal dari kalangan pemerintah, asosiasi industri/bisnis, dan korporasi dari Republik Korea.