Kementerian Perdagangan menjadi salah satu peraih Penghargaan/Apresiasi dalam acara Catatan Akhir Tahun Pengawasan Pelayanan Publik di Sektor Perekonomian I. Penghargaan ini diterima oleh Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, Tommy Andana di Kantor Ombudsman, Jakarta, Kamis (19 Des).
Tommy menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Ombudsman RI karena ini merupakan bagian dari upaya untuk lebih meningkatkan tata kelola di dalam pelaksanaan kegiatan perdagangan.
Dengan adanya pengawasan dari Ombudsman, Kementerian Perdagangan merasa terbantu untuk terus melakukan penyempurnaan tata kelola dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Berdasarkan pengawasan Ombudsman RI pada Sektor Perekonomian I, banyak catatan yang harus diperbaiki oleh para Penyelenggaran Pelayanan Publik guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Namun, ada bebeapa Penyelenggara Pelayanan Publik sangat Kooperatif dan Responsif dalam melakukan perbaikan pelayanan publik.
Ombudsman mengapresiasi Kementerian Perdagangan yang dinilai Kooperatif dan Responsif dalam mendorong perbaikan pada tata kelola perizinan berusaha impor, yaitu adanya perbaikan dalam tata kelola pengaduan berusaha impor; adanya perbaikan layanan alokasi persetujuan impor melalui penetapan indikator pemberian alokasi volume impor; serta adanya evaluasi dan perbaikan pemrosesan layanan yakni secara “first in, first served” dan mempertimbangkan volume produksi dalam negeri.
Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Anggota Sektor Perekonomian I Ombudsman, Yeka H. Fatika, Kepala Keasistenan Utama III, Yustus Yosep Maturbongs; Kepala Pemeriksaan Laporan, Cut Silvana Dsia Dewi; Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimaan Negara, Dwi Teguh Wibowo; Plt. Sekjen Kementerian Pertanian, Ali Jamil; Direktur Oprations & Customer Experience PT Bank Tabungan Negara Persero, Hakim Putratama; serta Kepala Pusat Penanganan Isu Strategis Kemendag, Deden Muhammad Fajar Shiddiq. (apn)