Dari hasil pantauan ke Pasar Panorama dan Pasar Minggu Baru di Kota Bengkulu, secara umum rerata harga bapok masih sesuai atau sama dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. Harga beras premium Rp11.250--Rp12.500/kg, daging sapi Rp120.000/kg, daging ayam Rp35.000--Rp36.000, dan telur ayam Rp21.000/kg.
Pantauan harga juga dilakukan ke salah satu ritel modern di Kota Bengkulu. Beberapa bapok masih sesuai dengan HET antara lain minyak goreng kemasan sederhana Rp10.500--Rp11.000, tepung terigu Rp13.000/kg, gula pasir dalam kemasan Rp12.400/kg, dan daging beku Rp80.000/kg.
Kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi daerah (Rakorda) hari besar keagamaan nasional (HBKN) 2019. Rakorda ini diikuti oleh jajaran pemerintah kota dan kabupaten serta pelaku usaha di Kota Bengkulu. Ketersediaan pasokan dan terjangkaunya harga bapok akan menjadi komitmen pemerintah bersama dengan seluruh pemangku kepentingan.
Usai mengetahui harga jual bapok, pantauan dilanjutkan ke gudang Bulog Divisi Regional (Divre) Bengkulu untuk mengetahui ketersediaan stok bapok. Dari kunjungan diketahui jumlah cadangan beras di gudang Bulog mencapai lebih dari 7.000 ton, gula sekitar 10 ton, dan daging kerbau sekitar 16 ton. Jumlah stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu menjelang, selama bulan Ramadan, dan setelah Idulfitri.
Komitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) dan penting serta harga yang terjangkau bagi masyarakat, Kemendag lakukan pantauan harga bapok dan ketersediaannya di pasaran serta berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (22/4). Kegiatan kali ini, Kemendag diwakili oleh Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa, Lasminingsih.