Search

Kemendag Komitmen Jaga Harga dan Ketersediaan Bapok di Kota Bengkulu

  Dengarkan Berita Ini


Usai mengetahui harga jual bapok, pantauan dilanjutkan ke gudang Bulog Divisi Regional (Divre) Bengkulu untuk mengetahui ketersediaan stok bapok. Dari kunjungan diketahui jumlah cadangan beras di gudang Bulog mencapai lebih dari 7.000 ton, gula sekitar 10 ton, dan daging kerbau sekitar 16 ton. Jumlah stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu menjelang, selama bulan Ramadan dan setelah Idulfitri.

Pantauan harga juga dilakukan ke salah satu ritel modern di Kota Bengkulu. Beberapa bapok masih sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah, antara lain minyak goreng kemasan sederhana Rp10.500--11.000, tepung terigu Rp13.000/kg, gula pasir dalam kemasan Rp12.400/kg, dan daging beku Rp80.000/kg.

Dari hasil pantauan ke Pasar Panorama dan Pasar Minggu Baru di Kota Bengkulu, secara umum rerata harga bapok masih sesuai atau sama dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. Harga beras premium Rp11.250--12.500/kg, daging sapi Rp120.000/kg, daging ayam Rp35.000--36.000/kg, dan telur ayam Rp21.000/kg.

Untuk menjaga ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok dan harga yang terjangkau bagi masyarakat, Kementerian Perdagangan melakukan pantauan di pasar serta berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu, Senin (22/4). Kegiatan kali ini, Kemendag diwakili oleh Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa, Lasminingsih.

Kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi daerah (Rakorda) hari besar keagamaan nasional (HBKN) 2019. Rakorda ini diikuti oleh jajaran pemerintah kota dan kabupaten serta pelaku usaha di Kota Bengkulu. Ketersediaan harga dan terjangkaunya harga bapok akan menjadi komitmen pemerintah bersama dengan seluruh pemangku kepentingan.