Selain menghadiri konferensi tersebut, Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor bersama Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan juga melakukan serangkaian pertemuan bisnis dengan China National Coal Association (CNCA) dan China Coal Solution (CCS). Pertemuan tersebut dalam rangka mendorong peningkatan ekspor dan investasi batu bara Indonesia bernilai tambah serta menggunakan asuransi dan angkutan laut nasional. Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia (APBI) juga turut serta dalam pertemuan tersebut.
Duta Besar RI Cina, Djauhari Oratmangun yang turut hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Cina merupakan negara mitra penting dalam kegiatan ekspor impor serta investasi bagi Indonesia. Selain batu bara, pemerintah juga akan terus mengembangkan dan mendorong ekspor produk andalannya ke Cina, seperti kopi, produk perikanan, tekstil dan produk tekstil, makanan dan minuman, sawit dan produk turunannya, serta karet.
Acara ini dihadiri lebih dari 150 perusahaan batu bara di Cina. Turut hadir dalam acara tersebut Atase Perdagangan RI Beijing, Kepala ITPC Shanghai, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia.
Guna mendorong ekspor batu bara dan jasa asuransi serta angkutan laut nasional, Kementerian Perdagangan hadir dan melakukan serangkaian pertemuan bisnis di sela-sela China Coal Market Annual Conference & Global Seaborne Coal Market di Shanghai, Tiongkok. Kamis (11/4). Pada kesempatan ini, Kemendag diwakili Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor, Olvy Andrianita dan Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan, Merry Maryati.