Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) menyelenggarakan Workshop Importance and Performance Analysis (IPA) di Pertamina Tower FEB, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Kamis (13 Nov). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Plt. Kepala BKPerdag, Johni Martha.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konseptual dan kemampuan praktis pegawai BKPerdag dalam menerapkan metode Importance and Performance Analysis (IPA) sebagai instrumen analisis kebijakan perdagangan yang responsif, adaptif, dan berbasis bukti.
Workshop diawali dengan sambutan oleh Wakil Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Akuntansi RDSI, Haryono. Hadir sebagai narasumber utama, yaitu Dr. Naila Zulfa, yang menyampaikan materi mengenai konsep, teori, dan metodologi IPA serta integrasinya dengan analisis regresi. Adapun sesi praktik dan simulasi kasus IPA disampaikan oleh Dr. Sahid Susilo Nugroho, yang mencakup penerapan IPA untuk isu perlindungan konsumen dan layanan perdagangan ekspor.
Workshop diikuti oleh sekitar 20 peserta yang merupakan perwakilan pegawai dari Sekretariat BKPerdag, Pusat Kebijakan Perdagangan Domestik, Pusat Kebijakan Perdagangan Ekspor Impor dan Pengamanan Perdagangan, serta Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, yaitu Sekretaris BKPerdag, Muhammad Suaib Sulaiman dan Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional, Rifan Ardianto.