Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Miftah Farid membuka kegiatan “Sosialisasi Program Pemasaran Intellectual Property (IP) Lokal ke Produk/Layanan BUMN Maupun Produk Ekspor Indonesia” bertempat di Hotel Courtyard by Marriott, Bandung, Kamis (23 Feb).
Miftah menjelaskan bahwa ACG merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang menjadi alternatif sumber devisa negara ke depan, khususnya melalui peningkatan ekspor Indonesia dalam bidang jasa. Berbagai produk kekayaan intelektual tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai bagian strategi promosi bagi para pelaku usaha maupun pemilik merek dan eksportir sehingga dapat memiliki produk dengan nilai tambah tinggi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan secara langsung pelaku sektor animasi, komik, dan gim (ACG) dengan para peserta sosialisasi yang merupakan perwakilan dari instansi pemerintah, perusahaan BUMN, serta eksportir.
Pada kesempatan ini, dilakukan pula one on one business meeting untuk memfasilitasi para pelaku ACG mempromosikan secara langsung produk kekayaan intelektual yang dihasilkan kepada para pihak yang berpeluang melakukan kerja sama.
Forum ini dihadiri anggota dari Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI), Asosiasi Game Indonesia (AGI), Asosiasi Komik Indonesia (AKSI), dan Asosiasi Licensing-Merchandising Indonesia (ALMI).