Kementerian Perdagangan menggelar seminar bertajuk “Strategi Efektif Ekspor Melalui Pameran Dagang Internasional” secara hibrida di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (19 Agt).
Kegiatan yang bekerja sama dengan SIAL Network ini bertujuan memberikan panduan praktis dan strategi efektif untuk sukses dalam partisipasi pameran B2B global dan menyampaikan pengalaman langsung dari eksportir Indonesia yang berhasil melalui pameran SIAL Network.
Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid menyampaikan bahwa berpartisipasi pada pameran dagang internasional merupakan salah satu pendekatan yang efektif untuk memperluas pasar ekspor. Kegiatan promosi seperti pameran dalam jaringan SIAL Network dan juga Trade Expo Indonesia ke-40 menjadi upaya strategis yang bisa dilakukan eksportir, tidak hanya untuk membuka akses pasar, tetapi juga memperkuat branding produk Indonesia.
Dalam menghadapi berbagai tantangan ekspor, pelaku usaha perlu mengutamakan kolaborasi bukan kompetisi untuk sukses. Eksportir juga dapat memanfaatkan perjanjian perdagangan internasional Indonesia dengan negara mitra seperti FTA, PTA, CEPA untuk memperluas pasar.
Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 200 pelaku usaha makanan dan minuman, dan asosiasi pelaku usaha seperti GAPMMI, AOI, APJI, serta Dewan Rempah Indonesia. Hadir sebagai narasumber, yaitu Outbond Project Manager SIAL Network, Derriansyah; VP Commercial and Operation PT Aerojasa Cargo, Ahmad Fariz Viali; Co-Founder Ladang Lima, Annisa Pratiwi; Founder PT Kaarle Indonesia, Kiki Puspita Sari; serta Founder CV Aliet Green, Lastiana.
,