Search

Kemendag Gelar Presentasi Pelaku Usaha Peserta Pendampingan Sustainability Company Profile di Bandung

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Merry Maryati membuka secara daring kegiatan Presentasi Pelaku Usaha Peserta Pendampingan Sustainability Company Profile yang dilaksanakan di Hotel Aston Tropicana, Bandung, Jawa Barat, pada Senin (27 Nov).

Presentasi Sustainability Company Profile merupakan tahapan akhir dari rangkaian kegiatan pendampingan penyusunan Sustainability Company Profile yang dimulai sejak Agustus 2023. Program ini merupakan implementasi perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dengan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung yang ditandatangani pada 25 Juli 2023.

Dalam sambutannya, Merry menyampaikan bahwa saat ini, isu sustainability (keberlanjutan) tengah menjadi tren global. Para konsumen tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi, tetapi juga aspek lingkungan, seperti perubahan iklim, temperatur global, emisi global dan kerusakan ekosistem, serta isu sosial.

Program pendampingan Sustainability Company Profile telah dilaksanakan lebih dari 3 bulan oleh para mahasiswa UNPAR di bawah bimbingan mentor dari UNPAR. Melalui program ini, pelaku usaha diharapkan dapat mengomunikasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan memenangkan persaingan di pasar global.

Kegiatan ini diikuti oleh 10 pelaku usaha, yaitu PT Gizitatapangan Sejahtera, PT Tunas Efata Hijau/Specialitea, PT Awan Kurniawan Corp, PT Imago, PT Boga Tani Makmur, PT Pelita Lumpang Mas, PT Slamlil A.S, PT Rabana Sejahtera Indonesia, PT Kaula Food Indonesia dan PT Salaku, serta perwakilan UNPAR, tim pembahas yang terdiri dari tenaga ahli dari BEDO (Bali Export Development Organization), dan GRI (Global Reporting Initiative).

Kesepuluh perusahaan mempresentasikan Sustainability Company Profile yang telah disusun kemudian mendapatkan masukan dari para pembahas untuk penyempurnaannya.