Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, Fajarini Puntodewi memimpin pertemuan koordinasi peningkatan ekspor yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (17 Jan).
Pertemuan ini merupakan kegiatan koordinasi lintas instansi untuk mengidentifikasi potensi yang ada di negara-negara mitra dagang, mendorong penyelesaian perjanjian perdagangan untuk meningkatkan ekspor, dan menjadikan Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok global sesuai arahan Presiden RI.
Rapat koordinasi dihadiri oleh perwakilan instansi dan asosiasi terkait, antara lain Kemenko Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Bappenas, BKPM, serta sejumlah unit di lingkungan Kementerian Perdagangan.
Selain itu, pertemuan juga dihadiri perwakilan asosiasi pelaku usaha yang bergerak di sektor otomotif, mesin, elektronik, kapal laut, sepeda dan bagiannya, serta logam mulia dan perhiasan, yaitu Asosiasi Industri Mesin Perkakas Indonesia (ASIMPI), Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO), Gabungan Industri Alat-Alat Mobil (GIAM), Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Asosiasi Perusahaan Teknik Mekanikal dan Elektrikal (APTEK), Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI), Asosiasi Pengusaha Alat dan Mesin Pertanian Indonesia (ALSINTANI), Ikatan Perusahaan Industri Kapal Sarana Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO), dan Asosiasi Produsen Perhiasan Indonesia (APPI).
Rapat tersebut membahas mengenai peluang ekspor dan hambatan yang dihadapi dalam mendorong ekspor. Selain itu, peserta juga memberikan masukan atas pengembangan pasar ekspor.
Turut hadir pada kesempatan ini Plt. Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Merry Maryati dan Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dewi Rokhayati.