Search

Kemendag Gelar Kelas Ekspor Bagi Pelaku Usaha Perkebunan

  Dengarkan Berita Ini


Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Business Export Development Organization (BEDO) menggelar kegiatan "Kelas Luring Program New Export Breakthrough (NEXT): Export Marketing Plan-External Factor" di Bali pada Senin (5 Agu). Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid.

Direktur Miftah menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan NEXT yang terdiri atas kelas daring dan luring ini merupakan salah satu upaya Kemendag untuk mempersiapkan para pelaku usaha Indonesia agar bisa memasuki dan berkompetisi di pasar global.

Direktur Miftah juga menambahkan bahwa produk perkebunan Indonesia memiliki keunggulan dibanding pesaing. Namun demikian, masih terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi, di antaranya terkait dengan regulasi, seperti pemberlakuan EUDR oleh EU dan Green China Policy oleh Tiongkok.

Kegiatan diikuti oleh sekitar 30 pelaku usaha dari sektor perkebunan yang berasal dari Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

Program kerja sama NEXT ditandatangani oleh Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag dengan BEDO pada April 2024. NEXT adalah program pembinaan pelaku usaha yang terdiri atas serangkaian kegiatan pendampingan ekspor yang dilakukan secara daring dan luring selama satu tahun untuk perusahaan terpilih di sektor perkebunan.