Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Diseminasi Hasil Analisis Tahun 2022 secara virtual, Kamis (17 Mar). Acara dibuka oleh Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP), Kasan.
Kepala BPPP menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan akan terus berupaya untuk menjaga tren positif kinerja perdagangan dalam dan luar negeri di tengah berbagai tantangan. Hal tersebut dilakukan melalui transformasi perdagangan yang berfokus pada peningkatan ekspor nonkomoditas dan digitalisasi perdagangan.
Hadir sebagai pembicara tamu pada acara ini yaitu Advisor Pricewater House Coopers (PwC) Indonesia, Pieter Van de Mheen yang menyampaikan paparan dengan judul "Digitalization is Important to Capture Indonesia's Trade Growth Potential".
Pada kegiatan ini, BPPP mendiseminasikan 15 hasil analisis terpilih dari bidang perdagangan dalam negeri, luar negeri, dan kerja sama perdagangan internasional. Beberapa judul analisis tersebut yaitu Analisis Dampak PPKM terhadap Toko Swalayan dan Marketplace, Transformasi Struktur Ekspor Indonesia, Peningkatan Peran UMKM terhadap Ekspor Nasional, dan Analisis Studi Kelayakan Kerja Sama Indonesia-Fiji Preferential Trade Agreement (PTA).
Diseminasi Hasil Analisis Tahun 2022 dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan. Adapun tujuan kegiatan ini yaitu sebagai forum komunikasi publik dan transparansi kinerja BPPP sebagai unit think thank internal Kementerian Perdagangan.