Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi melakukan pendekatan langsung dengan berkunjung ke Jumbo Supermarket di Santiago, Cile, pada Kamis (9 Mei). Kunjungan ini dalam rangka mendorong pihak Jumbo Supermarket untuk mengimpor produk makanan dan minuman (mamin) dalam nilai dan volume yang lebih besar serta memperluas diversifikasi produk yang diimpor dari Indonesia.
Jumbo Supermarket yang merupakan bagian dari Cencosud SA adalah perusahaan ritel Cile yang memulai bisnisnya sejak tahun 1963. Saat ini, Jumbo Supermarket merupakan retail terbesar di Amerika Selatan dengan jumlah karyawan lebih dari 116.000 dan hadir di lima negara Amerika Latin, yaitu Cile, Argentina, Brasil, Peru, dan Kolombia.
Saat ini, Jumbo Supermarket telah mengimpor produk mi dari Indonesia dengan beberapa varian dan rasa. Hal yang menarik dari Jumbo Supermarket yaitu mereka menyediakan bagian khusus untuk produk-produk mamin yang diimpor dari berbagai negara, sehingga memudahkan konsumen untuk mencari produk-produk asal impor.
Pada kesempatan tersebut, pihak Jumbo Supermarket menyatakan ketertarikannya untuk mencoba produk kelapa dari Indonesia. Merespons hal tersebut, Dirjen Didi menyambut baik dan menyatakan akan memfasilitasi pertemuan pihak Jumbo dengan perusahaan Indonesia yang memproduksi produk kelapa.
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Jumbo Supermarket dalam mengimpor produk mamin dari Indonesia, Dirjen Didi memberikan “token of appreciation” sekaligus mengundang pihak Jumbo untuk hadir pada Pameran Trade Expo Indonesia 2024 yang akan dilaksanakan pada Oktober 2024. Dirjen Didi juga memberikan dukungan penuh serta pendampingan dalam sourcing produk mamin di Indonesia selama kunjungan bisnisnya ke Indonesia.
Turut hadir pada pertemuan ini Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono; Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dewi Rokhayati; dan Kepala ITPC Santiago, Indah Fajarwati.