Search

Kemendag Dorong Ekspor Furnitur Indonesia ke Amerika Selatan

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi bersama Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono melakukan pertemuan dengan importir terkemuka di Santiago, Cile, yakni Area Design, pada Jumat (10 Mei). Pertemuan ini dalam rangka mendorong peningkatan nilai ekspor produk furnitur Indonesia sebagai pemasok ke wilayah Amerika Selatan melalui Cile sebagai pusat perdagangan.

Industri furnitur di Cile merupakan salah satu industri yang terus bertumbuh dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 6,16% (CAGR 2024–2029) dan nilai pendapatan pada tahun 2024 mencapai USD 5,14 miliar. Oleh karena itu, dalam rangka memanfaatkan potensi pasar furnitur Cile yang masih menjanjikan, Dirjen Didi menekankan bahwa Kemendag akan memberikan dukungan dan pendampingan atas kunjungan bisnis importir Cile ke Indonesia dalam berbagai pameran produk furnitur. Selain itu, jika pihak importir tersebut akan melakukan kunjungan perusahaan untuk mendapatkan produk furnitur Indonesia yang sesuai dengan selera pasar Cile dan Amerika Selatan.

Area Design merupakan perusahaan pemasok furnitur bergengsi di Cile yang menawarkan jasa desain interior dan furnitur telah berdiri sejak 2010. Perusahaan ini mengimpor produk furnitur dari beberapa negara Asia dan India dan 70% produknya berasal dari Indonesia. Produk furnitur Indonesia yang dipasarkan di area design merupakan produk yang dibuat secara eksklusif untuk pasar Cile dan wilayah sekitarnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan loyalitas importir Area Design dalam mengimpor produk furnitur dari Indonesia, Dirjen Didi memberikan “token of appreciation” sekaligus memberikan dukungan penuh kepada Area Design dalam sourcing produk furnitur di berbagai daerah penghasil furnitur di Indonesia.

Dirjen Didi meyakini bahwa melalui skema tarif preferensial Perjanjian Indonesia-Chile CEPA yang telah masuk tahap implementasi, kinerja ekspor furnitur Indonesia ke Cile akan terus meningkat. Hal tersebut karena produk furnitur Indonesia dapat bersaing dari sisi harga dengan produk yang sejenis dari negara lain di pasar Cile.

.