Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi membuka kegiatan Influencer Gathering Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 yang digelar secara daring, Selasa (4 Okt). Acara ini bertujuan menyebarluaskan informasi ajang JMFW yang akan dihelat pada 20–22 Oktober 2022 di ICE BSD, Tangerang.
Dirjen Didi mengatakan, fesyen muslim merupakan salah satu industri unggulan dari ekosistem halal Indonesia. Berdasarkan mandat Presiden Joko Widodo, Indonesia ditargetkan menjadi kiblat industri halal dunia pada tahun 2024.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Miftah Farid menyatakan bahwa melalui ajang JMFW, produk fesyen muslim Indonesia dapat diperkenalkan kepada pasar global untuk memajukan dan meningkatkan daya saing fesyen muslim Indonesia di pasar internasional. Hal tersebut karena penyelenggaraannya “back to back” dengan Trade Expo Indonesia Ke-37.
Rangkaian kegiatan JMFW tahun ini meliputi pergelaran busana (fashion show), gelar wicara (talkshow), dan tradeshow. Kegiatan tersebut akan menampilkan produk modest fesyen dan muslim, tekstil dan produk tekstil, aksesori, dan kosmetik.
Hadir dalam kesempatan ini perwakilan KADIN Indonesia, Anne Patricia Sutanto; Ketua Indonesian Fashion Chamber, Ali Charisma; perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lembaga, dan asosiasi lainnya; perwakilan sponsor JMFW 2023; jenama fesyen dan kosmetik, pemengaruh (influencer) fesyen, serta jurnalis media massa.
.