Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga membuka Forum Bisnis Temu Pengelola SRG dan Pengusaha Ritel yang berlangsung secara virtual di Jakarta, rabu (22 Des).
Dalam sambutannya, Wamendag mengatakan bahwa pemerintah melalui Kemendag telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pelaksanaan Sistem Resi Gudang (SRG) secara nasional dalam sepuluh tahun terakhir.
Lebih lanjut Wamendag menjelaskan bahwa sejumlah faktor yang mempengaruhi kesuksesan SRG yang berjalan di suatu daerah, antara lain dukungan pemerintah pusat dan daerah serta lembaga SRG yang terlibat; pengelola gudang yang mandiri dan profesional; infrastruktur pendukung; jaringan pemasaran; dan kelembagaan petani/nelayan/peternak di lokasi gudang SRG.
Wamendag berharap dalam forum bisnis ini diharapkan pelaku usaha dapat mengenal lebih dalam atas produk yang dihasilkan pengelola gudang SRG dan sekaligus memberikan pemahaman kepada pengelola gudang SRG mengenai mekanisme pemasaran melalui pasar ritel modern.
SRG di Indonesia merupakan program prioritas nasional yang telah dibangun sejak 2006. Dengan SRG, komoditas pemilik barang dapat digunakan sebagai agunan yang akan memperoleh pembiayaan tanpa perlu adanya agunan lain. Komoditas tersebut juga dapat menjadi akses pembiayaan yang dapat digunakan pelaku usaha komoditas mulai dari hulu hingga hilir. Pembiayaan yang diberikan tentunya dapat membantu likuiditas pemilik barang, baik untuk memperoleh harga yang lebih baik maupun untuk meningkatkan skala usahanya.