Kementerian Perdagangan menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (Focus Group Discussion/FGD) Penyusunan Regulasi dan Penguatan Landasan Kebijakan Sistem Pembelajaran Terintegrasi (Trade Corporate University) Pilar Pengembangan SDM di Bogor, Jawa Barat, Senin (4 Nov). Acara tersebut dibuka Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan, Susy Herawaty. Susy menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan terus berkomitmen mendukung strategi pencapaian pembangunan nasional melalui peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk itu, pembelajaran berkelanjutan menjadi komponen penting dalam meningkatkan kompetensi ASN.
Acara tersebut dipimpin Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Manajemen dan Tata Kelola, Iqbal Shoffan Shofwan. Adapun narasumber pada acara tersebut yaitu Widyaiswara Ahli Utama, Srie Agustina serta Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN), Erna Irawati.
Kegiatan ini membahas tahapan krusial dalam membangun sistem pembelajaran terintegrasi melalui strategi Corporate University “Trade CorpU” di Kementerian Perdagangan. Kehadiran Trade CorpU ini menjadi bagian dari komitmen kita dalam menghadirkan sistem pembelajaran terintegrasi yang bertujuan mengembangkan kompetensi seluruh pegawai Kementerian Perdagangan secara efektif dan efisien.
Kegiatan ini diikuti oleh tim perumus regulasi yang merupakan wakil dari unit Eselon II di lingkungan Kementerian Perdagangan, terutama yang membidangi pengembangan sumber daya manusia.
Diskusi kelompok tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Abu Umar; Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Ivan Fithriyanto; Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Olvy Andrianita; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Muhammad Rivai Abbas; Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi, Nurimansyah.
,