Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Ni Made Ayu Marthini membuka kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun dengan tema “Peningkatan Kapasitas Petani Asiri untuk Siap Ekspor” di Denpasar, Bali, Senin (20 Juni).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendukung peningkatan kapasitas petani asiri di wilayah Provinsi Bali untuk masuk ke pasar ekspor.
Made menyampaikan bahwa potensi ekspor minyak asiri sangat tinggi dan terus meningkat. Sebagai contoh, pasar Eropa sangat menggemari minyak asiri berbasis rempah, seperti serai, pala, kayu manis, jahe, kapulaga, adas, dan cendana.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tersusun rumusan program kegiatan untuk mengembangkan minyak asiri organik dari Bali sebagai salah satu produk ekspor unggulan.
.