Search

Dirjen PEN Menerima Kunjungan Dubes India Jakarta

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi menerima kunjungan Duta Besar India Jakarta, Manoj Kumar Bharti di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (20 Juni). Pertemuan ini membahas peningkatan perdagangan bilateral antarkedua negara.

Pada kesempatan ini, Didi mengatakan bahwa perdagangan dengan India memiliki sejarah panjang. India merupakan mitra strategis dengan pasar yang besar sehingga sangat layak untuk dipertahankan. India diharapkan dapat menjadi hub bagi produk Indonesia ke negara-negara importirnya.

Indonesia mencatatkan surplus sebesar USD 5,62 miliar pada neraca perdagangan Indonesia-India tahun 2021 lalu. Surplus ini ditopang oleh ekspor sebesar USD 13,28 miliar di mana sektor nonmigas menyumbang sebesar 98,27%.

India merupakan negara tujuan ekspor ke-4 bagi Indonesia dengan pangsa sebesar 5,74% pada tahun 2021. Produk ekspor nonmigas Indonesia ke India didominasi oleh batu bara, disusul oleh minyak sawit dan turunannya, tembaga, ferro nikel, dan pupuk kimia.

Trademap mencatat bahwa Indonesia menduduki peringkat 10 dengan pangsa sebesar 2,93% di antara negara-negara pengekspor.

India sendiri mengekspor produknya ke Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Bangladesh, Singapura, Inggris, Belanda, Jerman, dan Nepal.