Menteri Perdagangan, Budi Santoso berdialog dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatra Barat di Henni Adli Minangkabau Galeri di Padang, Sumatra Barat, Jumat (9 Mei).
Mendag menyampaikan, ada dua hal penting yang perlu dilakukan pelaku usaha, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperkuat pasar domestik dan menggarap pasar ekspor. Kedua hal tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas dan penguatan strategi pemasaran.
Pada kesempatan ini, Mendag juga memotivasi para pelaku UMKM di Sumatra Barat untuk mengembangkan usaha demi mengisi pasar dalam negeri dan menggarap pasar ekspor.
Mendag menyatakan, Kementerian Perdagangan telah menjalin kerja sama dengan ritel modern hingga platform niaga elektronik (e-commerce). Tujuannya untuk meningkatkan penyerapan produk lokal.
Mendag juga meninjau Henni Adli Minangkabau Galeri yang memproduksi berbagai produk wastra dan kerajinan fesyen haute couture, seperti kain tenun, bordir, dan sulam dengan muatan khas budaya Minangkabau.
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah; Wali Kota Padang, Fadly Amran; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan Shofwan; Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi; dan Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq.