Search

Pertemuan Mendag RI dengan Perwakilan DEIK dan Pebisnis Kelapa Sawit Turki

  Dengarkan Berita Ini


Dalam kesempatan ini, perwakilan Indonesia, Direktur BPDP KS menyampaikan potensi investasi di sektor energi terbarukan, yaitu minyak kelapa sawit dan energi utama. Sementara, Sekjen GAPKI juga meminta kepada pihak Turki untuk mengkaji ulang tarif impor yang tinggi bagi minyak kelapa sawit Indonesia.

Delegasi Turki yang dipimpin oleh Wakil Ketua DEIK mengharapkan kerja sama dengan Indonesia dalam beberapa proyek, antara lain pengembangan industri penerbangan, kendaraan militer, dan industri manufaktur lainnya. Selain itu, pihak Turki juga mengharapkan adanya kerja sama antara UKM Turki yang saat ini berjumlah sekitar 400.000 perusahaan dengan industri manufaktur Indonesia.

Pertemuan ini membahas permasalahan yang dihadapi para importir produk Indonesia berupa tingginya tarif dan pajak yang dikenakan atas produk dari Indonesia, seperti minyak kelapa sawit dan ban.

Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari DEIK (Dewan Hubungan Ekonomi Luar Negeri Turki) yang terdiri dari Zulu Energy, FNSS Turki, APP Turki, dan Turkish Technics di Hotel Hilton Istanbul, Turki, Kamis (11/7).

Selanjutnya, Mendag RI juga melakukan pertemuan dengan perusahaan yang bergerak di sektor minyak kelapa sawit dan turunannya, yaitu AAK Turki dan Cargill Turki, serta Torku.

Mendag RI menyampaikan bahwa esok akan menemui Mendag Turki di Ankara untuk segera menyelesaikan CEPA, sehingga diharapkan tarif menjadi lebih rendah. Mendag juga menekankan bahwa minyak kelapa sawit Indonesia lebih murah dan lebih sehat.