Guna mendorong UMKM BISA Ekspor, Kementerian Perdagangan mempertemukan pelaku usaha makanan dan minuman Indonesia dengan buyers Tiongkok melalui One on One Business Matching di Shanghai, Tiongkok, Senin (4 Nov). Acara ini dibuka oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Dewi Rokhayati.
One-on-One Business Matching merupakan bagian dari rangkaian partisipasi Indonesia pada Pameran China International Import Expo (CIIE) ke-7 yang diselenggarakan di NCEC, Shanghai, pada 5–10 November 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kontak dagang dan transaksi dagang pelaku usaha Indonesia dengan buyers Tiongkok.
One on One Business Matching berhasil mencatatkan kesepakatan dagang antara pelaku usaha Indonesia dengan buyers Tiongkok untuk kontrak pembelian gula kelapa.
One on One Business Matching dilaksanakan di Shanghai, Tiongkok, dalam rangka merespons peningkatan permintaan produk makanan olahan Tiongkok dari dunia sebesar 21,88% dengan tren pertumbuhan tahunan positif sebesar 51,83% selama periode 5 tahun terakhir.
Kegiatan tersebut menghadirkan 12 UKM Indonesia untuk produk kopi, camilan sehat, mi, gula kelapa, kerupuk, sarang burung walet, rempah-rempah, permen, biskuit, produk pertanian, dan makanan olahan lainnya yang dipertemukan dengan 26 buyers asal Tiongkok.
Kegiatan One on One Business Matching merupakan langkah Kemendag dalam mendorong peningkatan UKM BISA Ekspor ke pasar global melalui promosi dagang dan peningkatan akses pasar. Turut hadir pada kegiatan tersebut Konjen RI Shanghai, Berlianto Situngkir; Atase Perdagangan RI Beijing, Budi Hansyah; dan Kepala ITPC Shanghai, Adhi Kusuma Yudha.