Pada kesempatan tersebut Direktur Jenderal juga menghimbau kepada para pelaku usaha industri batik untuk menggunakan pewarna alami karena limbah hasil pencelupan batik dengan pewarna alami dinilai lebih aman dan tidak menimbulkan dampak pencemaran lingkungan.
Direktorat Penggunaan dan Pemasaran ProdukDalam Negeri (P3DN) Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Produk yang berlangsung di Patra Cirebon Hotel Jawa Barat, Rabu (10/7). Bimtek dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti, dihadiri Direktur P3DN Luther Palimbong, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon dan peserta Bimtek.
Kegiatan Bimtek berlangsung selama 2 hari (10-11) Juli 2019 dan diikuti 100 pelaku usaha di bidang batik yang merupakan binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon. Pada Bimtek kali ini akan diberikan pemahaman tentang batik dan tenun dan dilakukan praktek terkait diversifikasi pewarnaan alam. Kegiatan ini nantinya akan dilanjutkan melalui pendampingan kepada pelaku usaha untuk lebih mendorong peningkatan akses pasar bagi produk di Kabupaten Cirebon.(apn)
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa Bimtek yang dikhususkan kepada pelaku usaha batik hari ini, kegiatannya akan difokuskan pada diversifikasi pewarnaan alam dan kearifan lokal. Menurut Dirjen PDN, pewarnaan kain batik umumnya dilakukan dengan menggunakan pewarna kimia. Namun kinisemakin populer proses pewarnaan yang menggunakan bahan baku alam yang menjadi lebih ramah lingkungan.