Para narasumber dari ACWL memberikan paparan terkait pengetahuan umum tentang WTO (prinsip dasar dan Dispute Settlement System) dan bedah perjanjian WTO dan trade policy tools terkait TRIMS Agreement, Subsidies and Countervailing Measure Agreement, Non-Tariff Barriers (SPS dan TBT).
Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance (TPSA) mengadakan acara ACWL Training Programme for Indonesian Government Officials di Yogyakarta pada 26--29 Maret 2019. Acara dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Moga Simatupang yang menyampaikan bahwa melalui forum ini, diharapkan perwakilan kementerian/lembaga dapat melihat kembali kebijakan di unitnya agar sejalan dengan aturan WTO dan dapat menghasilkan rekomendasi dalam pembuatan kebijakan, khususnya terkait dengan perdagangan internasional.
Peserta berasal dari kementerian/lembaga pembuat kebijakan (legislator), akademisi, dan praktisi hukum.
Forum ini dapat digunakan sebagai ajang konsultasi hukum WTO, salah satunya mengenai penerapan EU RED II terkait kelapa sawit Indonesia. Hadir sebagai narasumber pada forum ini, yaitu Tatiana Yangua, ACWL Council; Cherise Valles, Deputy Director ACWL; Vitaliy Pogoretskyy, ACWL Council (sebelumnya menjadi pengacara Pemerintah Indonesia dalam kasus sengketa dagang hortikultura serta hewan dan produk hewan); serta Wenguo Cai, Director International Program The Conference Board of Canada.