Search

UMKM Kebumen Ekspor Perdana Kerajinan Serat Alam ke AS Senilai Rp 937 Juta

  Dengarkan Berita Ini

Pelepasan ekspor perdana 9.000 produk kerajinan serat alam ramah lingkungan dari PT AgrominaFiber Java Indonesia senilai 57.200 dolar AS atau setara Rp937 juta ke Amerika Serikat di Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (16/9/2025). (ANTARA/HO-Kemendag)

KOMPAS.com-Kementerian Perdagangan melepas ekspor perdana 9.000 produk kerajinan serat alam asal Kebumen, Jawa Tengah, ke Amerika Serikat.

Nilai transaksi mencapai 57.200 dollar AS atau sekitar Rp 937 juta.

Produk tersebut berbahan pelepah pisang dan eceng gondok. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) PT AgrominaFiber Java Indonesia menjadi produsennya.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi menyebut capaian ini bukti daya saing produk lokal.

"Ini membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam menghasilkan produk kerajinan keranjang unik, kokoh, dan bernilai estetika tinggi yang berdaya saing global. Capaian ini menunjukkan bahwa dari Kebumen, kita bisa menghadirkan karya lokal yang kompetitif, berkelanjutan, dan diminati pasar dunia," ujar Puntodewi di Jakarta, Rabu.

Ia menuturkan, ekspor perdana ini berawal dari partisipasi AgrominaFiber pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 yang berlanjut ke transaksi nyata. Dukungan Yayasan Pertamina juga ikut mendorong keberhasilan tersebut.

"Pemerintah akan terus mendampingi langkah UMKM agar menjadi bagian penting rantai pasok global," kata Puntodewi.

Ekspor produk kerajinan nasional menunjukkan tren positif. Pada Januari-Juni 2025, nilai ekspor tercatat 253,72 juta dollar AS, naik 7,39 persen dibanding periode sama tahun 2024.

Pasar global untuk dekorasi rumah berbahan serat alam juga terus tumbuh. Pada 2024, nilainya lebih dari 6 miliar dollar AS dengan pertumbuhan rata-rata hampir 3 persen per tahun.

Peningkatan lebih tinggi terjadi di Amerika Serikat dan Uni Eropa, seiring naiknya kesadaran konsumen terhadap produk ramah lingkungan.

Kementerian Perdagangan mencatat sepanjang Januari-Agustus 2025 sudah ada 462 kegiatan penjajakan kerja sama bisnis dengan 33 negara mitra.

Rinciannya, 312 sesi pitching peluang bisnis dan 150 temu bisnis.

Total nilai transaksi 90,90 juta dollar AS, terdiri dari 32,95 juta dollar AS potensi transaksi dan 55,95 juta dollar AS pesanan pembelian.

Penulis: Teuku Muhammad Valdy Arief

** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (kompas.com)

  • Share