Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan menjadi pembicara pada gelar wicara dalam rangkaian perhelatan Jogja Premium Export Virtual Expo yang diselenggarakan oleh Dinas Perindag Provinsi D.I. Yogyakarta pada Jumat (13 Nov).
Gelar wicara ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi ekspor produk daerah ke pasar yang spesifik, yaitu Australia, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Narasumber lain dalam acara ini yaitu Ketua Asosiasi Pengusaha Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) D.I. Yogyakarta, Timbul Raharjo.
Dirjen Kasan mengatakan bahwa skema IA-CEPA dapat memberikan peluang bagi pelaku usaha daerah untuk memasarkan produknya ke Australia serta berkolaborasi sebagai mitra lokal bagi investor Australia yang ingin berinvestasi. Pelaku usaha juga nantinya bisa memanfaatkan trading house hasil kerja sama Kemendag dengan Kadin Indonesia untuk mengoptimalkan ekspor Indonesia ke Australia.
Sedangkan untuk pasar Uni Emirat Arab, Dirjen Kasan menyampaikan bahwa tahun depan Indonesia akan berpartisipasi pada salah satu expo terbesar di dunia, yaitu Expo 2020 Dubai. Hal ini diharapkan dapat menjadi upaya penetrasi pasar ekspor ke negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara kerena Dubai merupakan hub bagi kawasan tersebut.
Sementara, Timbul Raharjo memaparkan peluang dan tantangan ekspor produk furnitur dan kerajinan ke pasar AS serta menekankan pentingnya kreativitas menghadapi situasi pandemi serta pemanfaatan perdagangan elektronik di negara tujuan ekspor.
.